URGENSI MEMAHAMI & MEMBERSIHKAN BELENGGU SYAITHON DLM KELUARGA

Keutuhan & keharmonisan keluarga menjadi syarat utama ketenangan jiwa anggota keluarga. 
Keutuhan keluarga bukan datang sendiri, tapi harus diupayakan dan dipelihara.
Rumah tangga yang harmonis bukan berarti rumah yang tidak pernah ada konflik. Namun cara menghadapi dan menyelesaikan konflik itu yang menjadi kunci keharmonisan sebuah keluarga.

Rumah tangga yang kokoh akan melindungi para penghuninya dari godaan maksiat.
Keluarga yang kokoh akan menjadi sumber energi besar yang menjalar ke seluruh anggotanya sehingga mereka dapat menggali potensinya untuk meraih prestasi besar dan amal-amal utama untuk kebaikan umat.

Sebaliknya rumah tangga yang rapuh akan menjadi sumber masalah dan melemahkan potensi penghuninya, menguras seluruh energinya sehingga menimbulkan kerusakan yang bisa menjalar menjadi kerusakan masyarakat. Karena sebuah keluarga adalah inti dari masyarakat dan Negara.

Keluarga yang rapuh akan menyebabkan masyarakat yang sakit dan melemahkan sendi-sendi Negara. Sebaliknya keluarga kuat akan melahirkan Negara kuat.
Peran dan kerjasama suami istri menjadi tulang punggung dalam membentuk keluarga yang kokoh. Maka para *suami harus menjadi contoh teladan dalam memimpin keluarganya* mengarungi bahtera kehidupan.
Demikian juga peran istri sangatlah penting. Pepatah Arab mengatakan *wanita adalah tiang Negara, apabila baik wanitanya baiklah negaranya, apabila rusak wanita, maka rusak pula negaranya*.
Karena urgennya peran rumah tangga (suami & istri) bagi kejayaan sebuah bangsa dan ummat manusia, maka sangat strategis bagi musuh utk merusaknya dg semua cara yg bisa jadi diluar dugaan kita.

Pada prakteknya pembahasan dlm rangka mencari solusi masalah² rumah tangga belum bisa maksimal memberikan manfaat yg signifikan utk terjadinya perbaikan ketika hanya sekedar membahas tips atau kiat², apalagi jika kiat²nya mengambil teori² orang kafir, (krn itu baru menyentuh aspek Tawazun/pemahaman), sangat perlu utk melihat juga faktor lain, yaitu aspek belenggu syaithon dlm diri pasangan tsb, krn RasuLuLLah sdh me-wanti² bahwa amalan utama syaithon adalah bagaimana bisa membuat suami istri bermasalah hingga bercerai.

RasuLuLLah SAW bersabda ;
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian mengirim pasukannya. Dan yang paling dekat kepada iblis dari pasukannya adalah syaithon yang bisa membuat fitnah yang paling besar. Salah satu dari mereka datang dan berkata, “Aku telah berbuat ini dan ini.” Iblis berkata, ‘Kamu belum berbuat apa-apa.’ Kemudian datang setan lain dan berkata:, *‘Aku tidak meninggalkannya sampai aku bisa memisahkan antara dirinya dengan istrinya*.’ Maka iblis mendekatkan syaithon tersebut kepada dirinya dan berkata, ‘Sebaik-baik (pasukanku) adalah kamu’.”
*(HR Muslim No: 7284)*

Iblis selaku pimpinan syaithon akan memberikan reward/hadiah khusus bagi pasukannya yg berhasil merusak rumah tangga, ada hadiah berupa kedudukan khusus bagi syaithon jika berhasil menceraikan suami istri.
Disinilah kita harus waspada dan perlu memahami bagaimana kerja² & peran mereka dalam merusak rumah tangga.

Berikut ciri/tanda belenggu yg menunjukkan kerja² syaithon dlm tubuh, diantaranya :
1. Sering bertengkar dg pasangan
2. Sabar thd orang lain tapi mudah kecewa & marah dg pasangan & anak.
3. Jarang berkomunikasi suami istri
4. Jarang berhubungan intim suami istri.
5. Sering bermimpi berhubungan intim
6. Senang masturbasi/onani
7. Menyimpan kekecewaan thd pasangan.

Jika kita mengalami tanda² belenggu tsb maka patut dicurigai bahwa syaithon sdh berhasil membelenggu & bersemayam ditubuh kita.
Disinilah pentingnya tazkiyah dlm rangka membersihkan jiwa & mengeluarkan semua belenggu syaithon ditubuh.
Jika proses tazkiyah ini tdk dilakukan maka yg sering terjadi adalah walaupun pasangan suami istri sdh dinasehati tapi tetap sulit utk memperbaiki permasalahanya, artinya seringkali kembali bertengkar padahal mereka sdh berusaha keras menjalani nasehat² yg diberikan.
Jadi proses Tazkiyah & Tawazun merupakan keniscayaan yg harus dilakukan, krn itu merupakan paket solusi yg ALLah berikan dlm Al Qur'an.
Hal yg perlu dipahami selanjutnya adalah apa saja penyebab masalah sehingga syaithon bisa ada dlm tubuh & membelenggu suami istri.
Berikut beberapa penyebab diantaranya :
1. Jahil & kurang ilmu shg byk memiliki syubhat pemikiran dan salah bersikap dlm menjalani rumah tangga.
2. Dosa & kemaksiatan yg masih dilakukan atau belum diIstighfari (taubat).
3. Merasa lebih baik/ujub & sombong dg pasangan.
4. Kurang bersyukur/suka membandingkan
5. Tidak direstui ortu saat nikah.
6. Ada jin jatuh cinta /dikawini jin.
7. Sihir rumah tangga.
8. Menyimpan kekecewaan thd pasangan

Untuk dapat mengurai semua belenggu diatas, kita harus mengevaluasi poin² penyebab diatas dan menjalankan resep solusinya yg bersumber dari Qur'an & sunnah.
Pastikan kita taubat & menghilangkan semua penyebab yg dimiliki yg kemudian dilanjutkan proses tazkiyah/pembersihan belenggu syaithon.

Dan melengkapi solusinya maka penting bagi suami istri meluruskan niat dlm berumah tangga semata-mata untuk ibadah kepada ALLah, dan bersungguh² merealisasikan perintah ALLah dlm surat At Tahrim ayat 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka*_
Ibnu Abbas menjelaskan terkait ayat diatas, dengan nasehat utk para suami agar : *"Menjalankan keta’atan & Jauhi maksiat, serta perintahkan keluargamu utk mengingat ALLah"*.


WaLLahu A'lam

Semoga ALLah memudahkan kita utk senantiasa Tazkiyah & Tawazun dlm menyelesaikan semua problematika rumah tangga, serta menjauhkan kita dari api neraka dan mengumpulkan kita bersama semua keluarga dlm surgaNya. Aamiin.

Semoga Bermanfaat

-Djoko Setiawan-

#KajianMTQ
#AyoTazkiyah


============================================================

Silakan simak video ceramah kajian TQ tentang BELENGGU SYAITHON dalam RUMAH TANGGA di channel youtube dibahwah ini (Total 8 video) :

https://www.youtube.com/channel/UC9ceQ9I73w6awPv4raw29Xg/videos?view_as=subscriber

MEMAHAMI KEBERADAAN JIN DITUBUH MANUSIA

Mungkinkah ada Jin ditubuh manusia..?




Semoga artikel berikut menjawab pernyataan yg mengatakan "lebay" ketika dlm kajian TERAPI QUR'AN mengkaitkan permasalahan atau gangguan yg dialami seseorang dg peran² jin syaithon, khususnya ketika membahas aspek Tazkiyah Nafs (pembersihan jiwa)  

Ada komentar "kok ngomongin jin terus, nanti jin nya jd besar kepala atau merasa hebat. 

Atau ada ucapan masa apa² jin yg disalahin.


Kalimat diatas terucap krn belum memahami secara utuh atau belum mengetahui secara detail bahasan kajian tentang TERAPI QUR'AN.


Terapi Qur'an menggunakan 2 aspek pendekatan dlm menyelesaikan permasalahan pasien, yaitu :

1. Proses Tazkiyah atau proses membersihkan syubhat pemikiran dan jiwa dari belenggu (dosa yg menyebabkan ada syaithon dari golongan jin dlm tubuh).


2. Proses Tawazun yaitu memperbaiki semua orientasi & prilaku manusia agar sesuai dg qur'an & hadits/sunnah RasuluLLah.


ALhamduLiLLah beberapa diantara mereka setelah dijelaskan akhirnya bisa memahami penjelasan kenapa dlm kajian TERAPI QUR'AN dibahas juga terkait belenggu jin thd manusia, 

karena dlm prakteknya banyak ditemukan kasus² penyakit maupun permasalahan lainnya yg disebabkan karena adanya keberadaan jin dlm tubuh, dan ALhamduLiLLah Bi-idzniLLah setelah jin yang mengganggu tsb dikeluarkan keluhannya menjadi hilang.


Pertanyaannya, mungkihkah jin ada ditubuh manusia, bersemayam lalu membelenggu hingga mempengaruhi prilaku & kehidupan manusia termasuk kesehatannya..?

Semoga penjelasan berikut bisa menjawab pertanyaan & pernyataan diatas


Iblis & Pasukannya (Syaithon) ALLah jadikan Musuh untuk Manusia

Dalam kehidupan ini ALLah menjadikan syaithon sebagai musuh untuk manusia, dan manusia diminta ALLah utk senantiasa waspada, jangan sampai  tergoda atau terbelenggu dg strategi rayuannya.

ALLah mengatakan ;

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sesungguhnya syaithon itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia sebagai musuh(mu), karena sesungguhnya syaithon-syaithon itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. [QS. Fatir (35): 6]


Iblis selaku pimpinan syaithon dendam kepada Nabi Adam dan bersumpah untuk menyesatkan manusia anak keturunan Nabi Adam agar menjadi hamba yang durhaka sehingga dimurkai ALLah swt dan masuk neraka.


قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ


Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus,
kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS. Al-A’raf, 7: 16-17)


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
(QS. Al Baqarah ayat 208)

Jadi, ALLah menciptakan syaithon untuk menjadi musuh buat manusia, dan mereka berasal dari 2 (dua) jenis golongan yaitu JIN & MANUSIA

Sementara pimpinan syaithon yaitu iblis kata ALLah dia dari golongan Jin.

Namanya musuh, pasti mereka akan bekerja keras untuk membelenggu manusia agar terhalang dari keta'atan beribadah kepada ALLah


Musuh yang canggih adalah yang serangannya tidak disadari oleh lawannya, seperti musuh dalam selimut. Dibuat lawannya tidak sadar dengan pola serangannya, sehingga tidak merasa sedang diserang, sampai akhirnya terlemahkan dan jadi pengikut syaithon bahkan jadi teman setianya.

Itulah kondisi permusuhan kita dengan syaithon di zaman ini. Banyak orang  justru mengikuti langkah-langkah syaithon dalam menjalani kehidupannya.

kenapa bisa seperti itu..? krn kita tidak paham pola serangannya, dan kita salah persepsi terhadap syaithon.


Banyak orang berpikir syaithon itu seperti di film, yaitu seram, keluar malam hari, ditempat gelap dan mau mencekik kita, sehingga ketika dalam dunia nyata kita tidak melihat seperti itu kita merasa tidak ada syaithon. 


Tentang seperti apa & bagaimana syaithon itu, RasuLuLLah SAW mengatakan bahwa syaithon bisa menyusup kedalam tubuh dan bersemayam dalam aliran darah manusia, sesuai hadits berikut ;

عَنْ صَفِيَّةَ ابْنَةِ حُيَىٍّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مُعْتَكِفًا ، فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلاً فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ ، فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِى لِيَقْلِبَنِى . وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِى دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، فَمَرَّ رَجُلاَنِ مِنَ الأَنْصَارِ ، فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَسْرَعَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَىٍّ » . فَقَالاَ سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ: إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ ، وَإِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِى قُلُوبِكُمَا سُوءًا – أَوْ قَالَ – شَيْئًا

Dari Shofiyah binti Huyay, ia berkata, “Pernah RasuluLLah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf, lalu aku mendatangi beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya. Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat. Ketika keduanya melihat RasuluLLah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka mempercepat langkah kakinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti Huyay.” Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya syaithon menyusup ditubuh manusia dalam aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).


Jadi syaithon itu bisa masuk kedalam tubuh manusia.

Pertanyaannya dari jenis manakah syaithon yg bisa masuk kedalam tubuh & mengalir dlm aliran darah manusia..?

Apakah syaithon dari jenis jin atau jenis manusia yg bisa masuk kedalam tubuh..?

Tentu jawabnnya adalah syaithon dari jenis JIN

Jadi sangat dimungkinkan ada jin syaithon yg bisa bersemayam dlm tubuh manusia.


ALLah juga sudah memperingatkan dalam Al Qur'an bahwa jika manusia berpaling dari peringatan ALLah atau berbuat dosa, maka akan ada syaithon yg diizinkan ALLah untuk membersamai manusia dlm kehidupannya.

وَمَن يَعۡشُ عَن ذِكۡرِ ٱلرَّحۡمَٰنِ نُقَيِّضۡ لَهُۥ شَيۡطَٰنٗا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٞ

Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami biarkan syaithon (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.
(Surat Az-Zukhruf, Ayat 36)


Artinya bahwa setiap manusia berbuat dosa, maka akan ada syaithon yang akan membersamainya bahkan jadi teman karibnya. 

Kira² dari jenis syaithon yg mana, yg paling potensi bisa membersamai kita setiap waktu..? 
Tentunya syaithon dari jenis JIN.

Jadi sangat dimungkinkan setiap manusia ada jin didalam tubuhnya karena semua manusia (kecuali RasuluLLah) pasti pernah berbuat dosa, dan sesuai ayat diatas jika kita berbuat dosa maka ALLah izinkan ada syaithon yg selalu membersamainya, dan itu dari golongan jin.


ALLah juga mengatakan  bahwa dalam tubuh manusia bisa ada RIJZAS SYAITHON (belenggu atau gangguan syaithon)

ALLah berfirman dalam surat Al Anfal ayat 11 :

إِذۡ يُغَشِّيكُمُ ٱلنُّعَاسَ أَمَنَةٗ مِّنۡهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيۡكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ لِّيُطَهِّرَكُم بِهِۦ وَيُذۡهِبَ عَنكُمۡ رِجۡزَ ٱلشَّيۡطَٰنِ وَلِيَرۡبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمۡ وَيُثَبِّتَ بِهِ ٱلۡأَقۡدَامَ

(Ingatlah), ketika ALLah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan ALLah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan/belenggu syaithon dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).
-Surat Al-Anfal, Ayat 11-


Artinya sangat dimungkinkan ada kerja² syaithon dalam tubuh kita yang bertujuan agar manusia kontra produktif atau tidak maksimal dalam menjalankan keta'atan/ibadah kepada ALLah, dan kami menemukan dilapangan banyak orang yang bermasalah secara ibadah, prilaku, emosi, kesehatan hingga keributan rumah tangga serta pecahnya sebuah organisasi dakwah dikarenakan ada jin (syaithon) didalam tubuhnya. dan ini hampir disemua kasus yang kami tangani sejak tahun 2005.


Kami mengelompokkan gangguan jin tersebut berdasarkan penyebab jin tersebut masuk kedalam tubuh manusia, yaitu

1. Jin Nasab berasal dari ortu & leluhur

2. Jin Kasab berasal dari perbuatan dosa & ilmu² bathil

3. Jin Sihir berasal dari kiriman dukun sihir.


Detail penjelasan ttg Gangguan Jin klik disini 
http://rumahterapiquran.blogspot.com/2019/07/memahami-gangguan-jin.html


Kepentingan kami membahas gangguan jin agar mudah mengidentifikasi permasalahan, dan krn jika tidak dikeluarkan jinnya, maka masalah atau gangguan yg dialami belum bisa diselesaikan, padahal bisa jadi keberadaan jin itulah penyebab masalahnya.

Perlu dipahami bahwa siapapun tidak akan lepas dari gangguan syaithon, apalagi jika kita aktif dalam kerja² dakwah mengajak manusia untuk taubat kembali kejalan Allah, kita pasti di TO (jadi Target Operasi) syaithon.
Syaithon akan menggoda & menyerang  kita dari segala arah dan dengan berbagai cara.


Pertanyaan berikutnya adalah...,
Apakah orang yg RAJIN TILAWAH QUR'AN atau BACA DZIKIR AL MATSURAT masih bisa ada jinnya..?

Berdasarkan pengalaman kami, selama orang tersebut belum pernah diterapi atau dikeluarkan jinnya maka sangat mungkin masih ada jin dlm tubuhnya yg berasal dari ortu atau leluhurnya (jin Nasab), jika leluhurnya memiliki riwayat senang klenik, dukun atau pernah memiliki khodam.
Apalagi jika orang tersebut dulunya pernah punya jimat, belajar ilmu bathil², ilmu kebathinan dan ilmu pernapasan, maka sangat mungkin ada jin dlm tubuhnya. 

Untuk lebih jelas memahaminya  silakan dibaca juga artikel berikut :

1. Memahami Hizbus Syaithon
https://rumahterapiquran.blogspot.com/2019/10/hizbusy-syaithon.html

2. Apa itu TAZKIYAH & TAWAZUN
http://rumahterapiquran.blogspot.com/2019/10/tazkiyah-tawazun-dalam-melawan-syubhat.html 

3. Memahami Gangguan Jin
http://rumahterapiquran.blogspot.com/2019/07/memahami-gangguan-jin.html



WaLLahu A'lam

Semoga bermanfaat


Djoko Setiawan
www.rumahterapiquran.blogspot.com

#KajianMTQ
#MemahamiGangguanJin
#AyoTazkiyah

MENJADIKAN AL-QURAN SEBAGAI SYIFA (PENYEMBUH)

TERAPI QUR'AN TANGERANG

Image result for al quran


Al Qur’an adalah mu’jizat terbesar dalam sejarah manusia yang ALLah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dari semua mu’jizat yang ALLah berikan kepada para Nabi maka Al Qur’an adalah mu’jizat yang paling agung dari semua mu’jizat tersebut.
Al Quran sebagai mu’jizat yang paling agung diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya, jadi beruntunglah kita selaku ummat akhir zaman mendapat warisan mu’jizat terbesar sepanjang masa.

ALLah katakan bahwa Al Qur’an itu mempunyai fungsi sebagai Huda (petunjuk hidup), Syifa (penyembuh) dan Rahmat.

Qur’an Surat Al-Isra (17) ayat 82 :


وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارً

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi syifaà dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.


Qur’an Surat Yunus (10) ayat 57 :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

TERAPI QURAN (TQ)​ adalah
  1. Proses melibatkan Al-Quran beserta penjelasannya
  2. Secara bacaan (membaca - mendengar) atau tulisan serta penerapan isi kandungannya,
  3. Dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan/menguatkan, serta memperbaiki dan mengembalikan kualitas hidup
  4. Agar sesuai dengan fitrah kehidupan.​​



Teknis Pelaksanaan :

1- Sekurang-kurangnya dengan membaca dan atau mendengarkannya. Kemudian meniupkan bacaan itu di bagian yang diterapi, atau di air dan minyak, meniupkan di herbal, di alat terapi (titik dan cup hijamah/bekam), dsb.

2- Level berikutnya disertai dengan memahami maknanya.
3- Selanjutnya dengan menerapkannya dalam skala personal dan komunal.
4- Selanjutnya dengan menyebarkan luasnya.
5- Selanjutnya dengan menjaga dan mempertahankan ke 4 yang di atas.




3 SYARAT MENJADIKAN AL-QURAN SEBAGAI SYIFA (PENYEMBUH):

1.    YAKIN & DINIATKAN sbg OBAT
Al Qur’an hanya bisa menjadi penyembuh ketika kita yakin dan meniatkan bacaan qur’an untuk menyembuhkan, memohon izinNya kepada ALLah, berdoa dengan penuh keyakinan bahwa ALLah pasti mengabulkan doa kita.


2.   TIDAK ADA PENGHALANG/KEDZOLIMAN
Dalam banyak kasus Qur’an yang dibacakan tidak bisa menyembuhkan karena adanya penghalang (kedzoliman) ditubuh kita yaitu Dosa yg belum di-istighfari mulai dari baligh hingga sekarang, Emosi Negatif (Marah, Kecewa, Sedih, Takut, Resah) & Penyakit hati (Ujub, Sombong, Egois, Hasad, Dendam, Ghibah, Riya, Senang dipuji) yang masih dimiliki.
Pastikan kita sudah istighfari satu persatu dosa-dosa tersebut dan disesali agar tidak ada lagi belenggu yang menghalangi.

Agar efektif, sebaiknya dibuatkan daftar/list dosa yg pernah kita lakukan, emosi negatif & penyakit hati yg ada di diri kita (cukup diri kita saja yg tahu).

Jika kita kebingungan atau tidak tahu kekurangan dirinya, tanyakan kepada orang terdekat kita, sbb;
"APA YG HRS SY PERBAIKI..?" atau "SIFAT NEGATIF APA YG MASIH ADA PADA DIRI SAYA..?"

-      Pastikan tertulis agar mudah utk terus mengingat dan meng-istighfarinya.
-      Evaluasi seluruh perjalanan hidup kita selama ini serta orientasi/niatnya.


Termasuk kedzoliman dari nasab/leluhur, yang harus dilakukan :
- Memohonkan ampunan untuk mereka yang beriman,
- Memohon kepada ALLaah swt berkenan memutus perjanjian/ikatan batil yang pernah mereka lakukan.


3.   TERPENUHI DOSISNYA
Lakukan sesering dan sebanyak mungkin, jangan pernah bosan, terus saja lakukan hingga ALLah swt memberikan kesembuhan.


Hal yang perlu dipahami =>
Harus YAKIN bahwa ALLaH SWT MAHA MENYEMBUHKAN


Jika Ternyata Dirasakan Masih Bermasalah (Belum Sembuh), Berarti....
1.   Mengikuti kaidah pengabulan doa
2.  Terhalangi oleh kezaliman/dosanya


BENTUK/KAIDAH PENGABULAN DOA :
1. Disegerakan penyerahannya di dunia, sebagai ujian kebaikan
2. Disimpan dan diserahkan di akhirat, sebagai pemberian besar tidak terhingga
3. Sebagai pencegah balà/takdir keburukan, setara dengan bobot permintaannya


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا”، قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ قَالَ: “اللَّهُ أَكْثَرُ” (رواه أحمد ١٠٧٠٩) 

Dari Abu Sa’id berkata; Nabi bersabda: “Tidak ada seorang muslimpun yang berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau pemutusan tali silaturrahim, kecuali ALLah akan memberinya salah satu dari tiga kemungkinan;
1. disegerakan pengabulan doanya (di dunia ini), atau
2. disimpan sebagai pahalanya untuknya untuk (diberikan) di akhirat,
3. atau ia dijauhkan dari keburukan yang setara nilainya”.
Para sahabat berkata: “Jika demikian kita perbanyak (berdoa yang banyak) saja”, beliau bersabda: “ALLah memiliki yang lebih banyak (sebagai balasan dan pengkabulan)” (HR. Ahmad  10709).


DOSA Penyebab Terhalangnya Rizqi/Kebaikan
Pentingnya kita terus menggali atau mengingat dosa-dosa lama untuk kita istighfari agar tidak terhalang kebaikan yang akan ALLah berikan.

Dari Tsauban dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda Sesungguhnya seseorang akan ditahan rizkinya karena dosa yang dia lakukan." (HR. Ahmad: 21379, Ibnu Majah: 4012)

“Seorang tertahan dari rizkinya karena kesalahan yang telah ia lakukan." (HR. Ibnu Majah: 87)

Karena itu hal yang terpenting dari proses terapi adalah bgaiman kita bisa menyadari kesalah yang dilakuka untuk selanjutnya kita bertaubat atas kesalahan tersebut



ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya ALLah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). [QS Ar-Rum (30): 41]



INTI TERAPI QUR’AN :
Perubahan diri menuju kebaikan yang di ridhai ALLah swt




TAHAPAN PRAKTEKNYA

1.     Sebelum membacakan ayat-ayat Al- Quran atau doa-doa kesembuhan:
·         Perbanyak mohon ampunan kepada ALLah swt dengan mengakui dosa kesalahan tersebut di hadapanNya atas segala KEZALIMAN.
·         Lakukanlah kewajiban-kewajiban terkait dengan upaya menghilangkan kezaliman sebagaimana di atas.

2.    Menghentikan perbuatan/amalan yang keliru dan memusnahkan segala barang yang tidak diridhai/tidak disukai ALLah swt, yang malaikatNya juga tidak menyukai itu. Dan jika ALLaah swt dan para malaikatNya tidak menyukai semua itu maka sebaliknya itu adalah segala hal yang disukai syaitan.
Barang tersebut antara lain patung, gambar/lukisan makhluk bernyawa (manusia/hewan), topeng-topeng, tokoh-tokoh kartun, karakter hewan buas dan simbol kekufuran dalam bentuk yang dipajang seperti boneka, sprei, pada pakaian, gantungan kunci, stiker atau souvenir, dsb

3.    Iringi dengan perbuatan baik yang diridhai ALLah swt, seperti shodaqoh.

4.    Membacakan ayat-ayat Al-Quran lalu mengusapkannya ketubuh dengan memohon agar ALLah swt Yang Maha Menyembuhkan berkenan memberikan kesembuhanNya.




WaLLahu a’lam