APA ITU TERAPI QUR'AN..?

Image result for QURANTERAPI QURAN TANGERANG

TERAPI QURAN adalah pengembangan teknik Ruqyah Syar'iyyah yang terbaru. 


Ini merupakan pengembangan dari teknik Ruqyah syar'iyyah  yang biasa dilakukan selama ini dan Alhamdulillah Bi-idznillah Efektivitasnya sangat tinggi sekali dibanding teknik Ruqyah biasa, kami menamakannya dengan istilah TERAPI QURAN


Diberi nama TERAPI QURAN karena dengan teknik ini insyaa Allah semua jenis Jin bisa terdeteksi dan dikeluarkan dengan lebih mudah dan cepat jika dibanding teknik Ruqyah yang selama ini dilakukan. 

Insyaa Allah teknik ini sangat EFEKTIF bagi pasien yang selama ini belum berhasil disembuhkan dengan teknik ruqyah biasa.

Jika Anda sudah sering di RUQYAH tapi belum tuntas juga hingga merasa BOSAN di ruqyah atau malas ruqyah lagi karena badan menjadi SAKIT sesudahnya.



ALHAMDULILLAH...

Sekarang sudah ada Metode Baru Ruqyah Syar'iyyah (Terapi Qur'an) yang Insya Allah LEBIH EFEKTIF bahkan untuk orang yang sudah pernah diruqyah tapi tidak bereaksi sama sekali (padahal ciri gangguan jin ada pada dirinya) pun Insya Allah bisa terdeteksi dan dikeluarkan jinnya. 


✨Metode Ruqyah ini TANPA DIPIJAT atau DIPUKUL,  Insya Allah Lebih Aman & Efektif.

Alhamdulillah Bi-idznillah sudah banyak yang merasakan manfaatnya.




✨Semoga ini menjadi solusi bagi permasalahan kehidupan anda.✨

⚠ Syarat Pasien adalah yg benar-benar ingin sembuh dan mendekatkan diri serta bertobat kepada Allah.
 

JIKA ANDA MEMBUTUHKAN BANTUAN KAMI
SILAHKAN HUBUNGI KAMI


RUMAH TERAPI QURAN MADANI
PERUMAHAN PURI PERMATA BLOK C2/11
Jl. Maulana Hasanudin Cipondoh Makmur Tangerang

HP. 0813-16900075, 0812-1954031
EMAIL : rtqmadani@gmail.com

WASPADALAH, PENYEBAB SUAMI ISTRI SERING BERTENGKAR & SESEORANG TELAT MENIKAH

TERAPI QURAN TANGERANG


Menyikapi banyaknya kasus2 terapi quran yang jinnya jatuh cinta kepada Manusia.

Fenomena sekarang ini, batas usia menikah seseorang semakin tinggi. Bahkan banyak orang yang menikah pada umur lebih dari 30 tahun atau 40 tahun. 
Mereka menunda pernikahan karena berbagai alasan. Tapi secara tidak sadar, hal ini merupakan jebakan jin setan agar kita jauh dari sunnah Rasulullah.

Juga terkait banyaknya kasus perceraian dan keributan dlm rumah tangga.

WASPADALAH, bisa jadi semua itu disebabkan adanya belenggu jin yg mencintai kita.

Ibnu Taimiyah dalam kitabnya “An-Nubuwwaat” menjelaskan bahwa terkadang jin bisa jatuh cinta juga pada manusia layaknya manusia yang mencintai manusia lainnya, seperti laki-laki yang cinta pada seorang perempuan, begitu juga sebaliknya. Karena perasaan cintanya itu, mereka juga bisa merasakan cemburu. Bahkan ia melakukan segala hal untuk mendukung kecemburuannya itu.

Apabila orang yang dicintai sedang bersama perempuan atau laki-laki lain, maka sifat cemburunya akan muncul. Salah satu cara untuk memenuhinya adalah dengan membunuh orang tersebut atau segala hal yang bisa memenuhi nafsunya. 
Hal ini pun benar-benar terjadi, bahkan bisa dilihat dari tanda-tanda orang terkena gangguan jin.



Berdasarkan penjelasan tersebut, seorang muslim dan muslimah seharusnya selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir sebagaimana yang telah dicontohkan Rasul pada umat manusia, khususnya berdoa ketika melakukan hubungan suami istri dan ketika masuk ke kamar mandi serta senantiasa berwudhu ketika hendak tidur dan menutup auratnya.

Hal ini dikarenakan, setan dapat ikut campur dalam hubungan badan apabila hubungan tersebut tidak diawali dengan nama Allah atau berdzikir pada-Nya. Selain itu, hal ini bisa menjadi penyebab jin jatuh cinta pada manusia.


Lalu bagaimana kita bisa melihat tanda-tanda orang yang sedang dicintai oleh Jin? 



Inilah ciri-ciri ada gangguan jin yang bisa kita lihat:

1. Sering mimpi basah (jima’) tanpa alasan. Beberapa mimpi basah yang memiliki sebab adalah karena baligh, karena melihat sesuatu yang merangsang, sering membayangkan hubungan badan, dan karena air mani terlalu penuh sehingga harus dibuang. Ada juga mimpi basah karena adanya gangguan sehingga mimpi basahnya terlalu lama dan apa yang dibayangkan terasa kenyatan. Setelah mimpi basah, biasanya badan akan terasa letih, capek, dan lemas.

2. Mimpi menikah atau seolah akan dilamar dan dipaksa sekelompok orang untuk menikah.

3. Merasakan bayangan yang sama di sisi tempat tidur.

4. Enggan menikah.

5. Merasakan jika di sampingnya ada bayangan seseorang yang tidur dan berbaring, biasanya ketika akan tidur.

6. Setelah berhubungan dengan istri atau suaminya, ia merasa sedih dan dadanya sempit karena merasa tak ada gairah.

7. Bila menikah, merasa tidak nyaman ketika bermesraan dengan pasangan.

8. Tidak memiliki keinginan secara alami untuk berhubungan dengan pasangannya. Biasanya orang seperti ini akan melakukan hubungan karena terpaksa dan hanya melakukan kewajiban saja.

9. Tidak tertarik kepada lawan jenis.

10. Dorongan kuat untuk selalu melakukan masturbasi atau onani.

11. Susah memiliki keturunan, meskipun ia subur dan tidak mandul.


Berdasarkan tanda-tanda gangguan jin pada manusia tersebut, cobalah introspeksi ke diri kita sendiri. 

Apabila terdapat satu atau beberapa tanda di dalam diri kita, maka segeralah bertaubat dan meminta perlindungan kepada Allah. Jangan sampai karena jin itu mencintai kita, akan membuat kita selalu terjerumus dalam perbuatan dosa.

Solusi memutus belenggu jin yg mencintai (menggauli) kita adalah dengan berdoa  memohon kpd Allah pertolongan &  perlindunganNya,  mengucapkan ikrar bahwa kita tdk mau dan tidak ridho ada jin yg mencintai kita lalu minta Allah putuskan belenggunya dan sadarkan jin tersebut, lalu baca ayat pemutus Al Baqoroh : 166 beberapa kali & surat Ar-Rum : 21 berulang ulang (jika perlu 20 kali) lalu tiup ketelapak tangan dan usapkan keseluruh tubuh termasuk area kemaluan.

Selamat Mencoba


Ucapkan : Ya Allah putuskanlah semua belenggu jin yang selama ini menggauliku.
Aku tidak mau dan tidak ridho ada jin yang menggauliku.

Baca Surat Al-Baqarah 166 sebanyak 10 kali

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ

(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus.


lalu ucapkan : Wahai Jin yang mencintai/mengauliku buka hati dan telonga kalian dengarkan ini baik-baik :

Bacakan Surat Ar-Rum : 21


وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ


Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.



Semoga bermanfaat

MENGAPA PENYAKIT TAK KUNJUNG SEMBUH..?

Serupa Tapi Tak Sama

1. Penyakitnya didiagnosa sama baik secara jenis dan stadiumnya.

2. Diberi resep dan atau perlakuan yang sama. Prognosanya (mgkin) juga sama.

3. Ada yg cepat disembuhkan ada yg lambat sekali (kronik) bahkan hingga akhir hayat masih dg sakit yang sama.

4. Mengapa "hasilnya" tidak sama?

______


 Bagi seorang muslim penyakit yang tak kunjung sembuh, maka sebetulnya ada 2 hal:



(1). Kesembuhan mengikuti pola dikabulkannya doa.

Semua doa (baca: harapan sembuh) setiap muslim dikabulkan ALLaah swt selama tidak mengandung: maksiat, memutus silaturrahim & isti'jal (tergesa-gesa).

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا”، قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ قَالَ: “اللَّهُ أَكْثَرُ”
 (رواه أحمد ١٠٧٠٩).

Dari Abu Sa’id berkata; Nabi ﷺ  bersabda: 
“Tidak ada seorang muslimpun yang berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau pemutusan tali silaturrahim, kecuali ALLaah akan memberinya salah satu dari tiga kemungkinan; 
- disegerakan pengabulan doanya (di dunia ini), atau
- disimpan sebagai pahalanya untuknya untuk (diberikan) di akhirat,
- atau ia dijauhkan dari keburukan yang setara nilainya”. 

Para sahabat berkata: “Jika demikian kita perbanyak (berdoa yang banyak) saja”, beliau bersabda: “ALLah memiliki yang lebih banyak (sebagai balasan dan pengkabulan)”
(HR. Ahmad  10709).



(2.) Terhalangi oleh kezaliman/kesalahan dan dosa2nya.



وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.
(QS. Al-Isra', Ayat 82)



عَنْ ثَوْبَانَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

Dari Tsauban dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda: Sesungguhnya seseorang akan ditahan rizkinya karena dosa yang dia lakukan." 
(HR. Ahmad: 21379, Ibnu Majah: 4012)



وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِخَطِيئَةٍ يَعْمَلُهَا

seorang tertahan dari rizkinya karena kesalahan yang telah ia lakukan." (HR. Ibnu Majah: 87)



Catatan:
1. Kesembuhan adalah wilayah Prerogatif ALLaah swt. 
2. Perbaikan atas kesalahan dan kezaliman adalah wilayah kita.


Berobatlah dg cara:

1. Melakukan tata cara berobat yg halal dan baik dengan memohon kesembuhan kpd ALLaah swt dg sepenuh yakin bahwa pasti terkabul (dlm bentuk apapun salah 1 dari yg 3) dan secara bersamaan terus menerus mengoreksi dan memperbaiki diri utk menjadi hamba yg semakin diridhaiNya.

2. Jika ditakdirkan sembuh maka dia bersyukur dg semakin taat kpd ALLaah swt dan semakin baik kpd makhluk
Jika ditakdirkan ditunda penyerahan kesembuhan itu hingga akhir hayatnya, maka semoga sakitnya menjadi pembersih atas segala dosa/kesalahan, dan berobatnya menjadi ganjaran pahala mengikuti anjuran Nabi melalui berobat yg benar, serta semoga mendapatkan serah terima tumpukan pahala krn selalu sabar dan tidak pernah kecewa thd harapan kesembuhan yg dimintakan kpd ALLaah swt.



*Dan bagi orang kafir yang bermaksiat dan terus menerus dlm kemaksiatannya, maka sakit adalah peringatan dan hukuman, yang

1. Jika kemudian mendapatkan kesembuhan maka sembuhnya adalah ISTIDRAJ baginya.
2. Jika sampai akhir hayat maka sudah menunggu siksaan yg lebih besar baginya di akhirat.




_ RR

Gangguan Jin dan Penguasaan Syaitan

Gangguan Jin dan Penguasaan Syaitan
(Kepada orang sholih maupun tholih)


Siapapun bisa terkena gangguan jin pengganggu. Apakah itu orang sholih maupun orang tholih.
Tetapi penguasaan syaitan hanya kepada mereka yang tholih saja.


1. Orang shalih bisa mendapatkan gangguan dari jin pengganggu sebagai bagian ujian kehidupan yang bisa jadi karena kesalahan-kesalahan yang tidak sampai ke derajat rusak imannya. Hal ini sebagaimana sangat mungkinnya dia terkena virus demam berdarah karena kecerobohan/kelalaiannya menjaga kebersihan lingkungan dan keseimbangan stamina dirinya. Selama yang bersangkutan tidak terganggu sedikitpun ketaatan dan loyalitasnya kepada ALLaah swt, maka dia tidak bisa disebut dikuasai syaitan.

2. Orang tholih terganggu dengan gangguan jin secara nyata yang orang kebanyakan jelas bisa menilainya: seperti kesurupan, kelainan jiwa, sakit yang peralatan medis tidak menemukannya, dan sebagainya.. dan sekaligus dominan kehidupannya dikuasai syaitan seperti tidak sholat, senang berjudi, minum kamar, berekonomi ribawi, dan sebagainya..

3. Orang tholih yang tampak menurut orang lain hidup sehat, keluarga sukses, ekonomi lancar, sosialnya dermawan dan dihormati...dan seterusnya dengan keadaan yang tidak beriman, memusuhi agama ALLaah swt,..dan seterusnya yang ketholihannya jelas-jelas sudah menjadi bagian dari sekutu syaitan.

_____

Perlu kita bedakan antara gangguan jin pengganggu dengan penguasaan syaitan.

_____


QS. Az-Zukhruf (43): 36

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran ALLaah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.


____________

Kaitannya dengan QS. An-Nahl (16): 99-100 dan QS. Al-Isra' (17) :65


إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.

(Arabic Ibn Kathir Tafseer)

وقوله "إنه ليس له سلطان على الذين آمنوا وعلى ربهم يتوكلون" قال الثوري ليس له عليهم سلطان أن يوقعهم في ذنب لا يتوبون منه وقال آخرون معناه لا حجة له عليهم وقال آخرون كقوله "إلا عبادك منهم المخلصين".

Imam Ats-Tsauri mengatakan bahwa syaitan itu tidak memiliki kekuasaan atas mereka (orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya) untuk menjatuhkan mereka ke dalam dosa yang mereka tidak bisa bertaubat darinya. Sedangkan yang lainnya mengatakan, artinya, tidak ada hujjah bagi syaitan atas mereka. Yang lain lagi mengatakan, yang demikian itu sama seperti firman-Nya: “Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlish di antara mereka.”
[QS. Al-Hijr (15): 40]


إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ

Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan ALLaah.

(Arabic Ibn Kathir Tafseer)

"إنما سلطانه على الذين يتولونه" قال مجاهد يطيعونه وقال آخرون اتخذوه وليا من دون الله.

"وهم به مشركون" أي أشركوا في عبادة الله ويحتمل أن تكون الباء سببية أي صاروا بسبب طاعتهم للشيطان مشركين بالله تعالى

وقال آخرون معناه أنه شركهم في الأموال والأولاد.

Mujahid mengatakan: “Yakni, mentaatinya [syaitan].” Ulama lainnya mengatakan: “Mereka menjadikannya sebagai pelindung selain ALLaah".

walladziina Hum biHii musyrikuun (“Dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan ALLaah.”) Maksudnya, mereka menyekutukan syaitan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala.
Huruf ba’ bisa jadi sebagai ba’ sababiyyah, artinya, karena ketaatan mereka kepada syaitan, mereka menjadi musyrik kepada ALLaah Ta’ala.

Ulama lainnya mengatakan bahwa artinya, syaitan itu bersekutu dengan mereka dalam harta benda dan anak-anak.

[Surat An-Nahl (16): 99-100]


إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ ۚ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ وَكِيلًا

“Sesungguhnya (terhadap) hamba-hamba-Ku, engkau (Iblis) tidaklah dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga.”


(Arabic Ibn Kathir Tafseer)

وقوله تعالى "إن عبادي ليس لك عليهم سلطان" إخبار بتأييده تعالى عباده المؤمنين وحفظه إياهم وحراسته لهم من الشيطان الرجيم ولهذا قال تعالى "وكفى بربك وكيلا" أي حافظا ومؤيدا ونصيرا وقال الإمام أحمد حدثنا قتيبة حدثنا ابن لهيعة عن موسى بن وردان عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال "إن المؤمن لينض شياطينه كما ينض أحدكم بعيره في السفر" ينض أي يأخذ بناصيته ويقهره.

Firman-Nya: (“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka.”) Yang demikian itu merupakan pemberitahuan ALLaah Ta’ala tentang dukungan yang diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan pemeliharaan yang Dia berikan kepada mereka dan dijaganya dari syaitan yang terkutuk. Oleh karena itu, ALLaah Ta’ala berfirman: wa kafaa birabbika wakiilan (“Dan cukuplah Rabmu sebagai Penjaga.”) Yakni, penjaga, pendukung dan penolong.

[Surat Al-Isra' (17): 65]

_______


1. Sulthoon Syaitan سُلْطَان  yang dimaksud adalah penguasaan penuh yang menjadikannya dita'ati, dipatuhi, berlarut dalam kesalahan dan menjadi enggan bertaubat, dan sebagainya.
Gangguan di sini lebih kepada keimanan dan kualitas beragama. Sulthan syaitan yang menguasai jiwa kita menjadi rusak dan tenggelam dalam kefujuran.
Sulthan syaitan yang seperti inilah yang tidak bisa menguasai hamba-hambaNya yang dimaksud dalam ayat-ayat tersebut di atas.

2. Sedangkan gangguan di sektor sarana prasarana hidup (kesehatan, harta, keluarga, status sosial, interaksi sosial, dan sebagainya), itu bisa menimpa siapapun. Baik sholih maupun tholih.
________


R. Rosyadi

CARA MENGEMBALIKAN SUKMA YANG TERLEPAS

TERAPI QURAN TANGERANG











بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim

Tubuh manusia terdiri dari 3 unsur : (Lihat gbr diatas)
1. Ruh Hayat  => yang Allah tiupkan saat kita berusia 120 hari dalam kandungan ibu.

2. Jiwa/Nafs atau Sukma  => Jumlah sukma banyak ditubuh kita sebanyak fungsi-fungsi penggerak tubuh. Ibnul Qoyim menyebutnya sebagai Ruh Yaqzhah (Ruh Penggerak)

3. Jasad atau Fisik


Banyak diantara kita yang Jiwa/sukma/Nafs-nya tidak utuh, terlepas dari tubuhnya dikarenakan faktor ;
- Perjanjian Nasab/Leluhurnya dengan jin,
- Perbuatan kita sendiri yang tanpa disadari telah mempelajari ilmu-ilmu yang kaitannya dengan jiwa yang berasal dari orang kafir atau sumber yang selain Islam yang tidak jelas sanad ilmu seperti ilmu kebathinan, ilmu pernafasan, Hypnotis, memiliki jimat dll, 
- Disihir atau diguna-guna oleh dukun
- Terguncang krn suatu masalah atau korban kekerasaan
- Senang atau hoby bermain game seperti COC, Mobile Legend & FUBG.


Ciri sukma yg lepas diataranya :
- Penyakit yg tak kunjung sembuh atau kambuhan
- Ngantukkan
- Mudah lupa
- Malas atau berat untuk belajar
- Emosional
- Stress atau Depresi
- Hilang ingatan/ Gangguan kejiwaan
- Ada bagian fisik atau fungsi tubuh yg lemah
- Dan lainnya


Selain diruqyah maka pasien juga harus ditarik kembali sukmanya agar bersatu kembali sehingga utuh dalam dirinya.

Berikut, doa dan ayat-ayat yang dibacakan agar sukma/Nafs kita bisa kembali lagi.

Dibaca setelah selesai Ruqyahan atau diwaktu setelah sholat khususnya setelah sholat Tahajud.


DOA IKHTIAR
Pembebas, Pengembali & Pembersih Sukma

Silakan dibaca dengan sungguh-sungguh memohon kepada ALLaah swt berkenan membebaskan dan mengembalikan jiwa-jiwa (sukma-sukma).

Jika sempat, silakan dahului dengan sholat sunnah dua rokaat (sholat sunnah mutlak) memohon pertolongan ALLaah swt..

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ
________

Awali dengan memohon kepada ALLaah agar berkenan mengembalikan & menyatukan semua sukma kita yg terlepas dari tubuh kita dimanapun sukma itu berada.

Kemudian baca,

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

‎وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِأَعْدَائِكُمْ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَلِيًّا وَكَفَىٰ بِاللَّهِ نَصِيرًا

Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).
[QS. An-Nisa (4): 45]


Awali dengan Hamdalah dan sholawat.


Baca Quran Surat Al-Fath (48): 1 beberapa kali

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا

Inaa fatahnaalaka fat-ham mubiinaa

Sesungguhnya Kami telah kemenangan/pembukaan/pembebasan kepadamu kemenangan/pembukaan/pembebasan yang nyata. 



Baca Quran Surat An-Nasr (110): 1 beberapa kali

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ

Idzaa jaaa-a nashruLLaahi wal fath

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan/pembebasan. 



Baca Quran Surat Al- A'af (7): 89 beberapa kali,

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

 وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ  عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا   ۗ  رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَـقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ

wasi'a robbunaa kulla syai`in 'ilmaa, 'alallohi tawakkalnaa, robbanaftah bainanaa wa baina qouminaa bil-haqqi wa anta khoirul-faatihiin

Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik."


Baca Quran Surat Al-Isra' (17): 80-81 beberapa kali,

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

waqur Robbi adkhilniy mudkhola shidqin wa-akhrijniy mukhroja shidqin waj'al liy mil-ladunKa sulthoonan nashiiroo

Dan katakanlah: "Ya Robb-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.


وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

waqul jaaa-al haqqu wazahaqol baathil, innal baathila kaana zahuuqoo

Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. 



Baca Doa Pengembalian Nafs (3×)

رَبَّنَا أَرْسِلْ إِلَيْنَا أَنْفُسَنَا وَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهٖ عِبَادَكَ ٱلصَّالِحِيْنَ...

Robbanaa arsil ilainaa anfusanaa wahfazh-haa bimaa tahfazhu bihii 'ibaadaKash shoolihiin..

Ya ALLaah, kirimkanlah kembali kepada kami jiwa-jiwa kami itu dan jagalah dia (jiwa-jiwa itu) sebagaimana Engkau menjaga hamba-hambaMu yang shalih.



Panggil Nafs dengan nama ALLaah..

بسم الله الرحمن الرحيم

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ ..!
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ ..!
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ ... إِرْجِعِيْ ..!


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Yaa ayyatuhan nafs.. irji'iy.. (3×)

"Wahai nafs, kembalilah (ke tempatnya)"


Baca Quran Surat Yusuf (12): 83 beberapa kali,

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

عَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَنِى بِهِمْ جَمِيعًا  ۚ  إِنَّهُۥ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

'asallohu ay ya`tiyanii bihim jamii'aa, innahuu huwal-'aliimul-hakiim

"Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku. Sungguh, Dialah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."


Baca Quran Surat Al-Baqoroh (2): 260 beberapa kali,

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا  ۚ  وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

tsummad'uhunna ya`tiinaka sa'yaa, wa'lam annaLLooha 'aziizun hakiim

"kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."


Baca Quran Surat Al-Baqoroh (2): 148  (baca 5 s/d 10 kali)

A'uudzu biLLaahi minasy syaithaanir rajiim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Ainamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir

Di mana saja kalian berada pasti ALLaah akan mengumpulkan kalian semua. Sesungguhnya ALLaah Maha Kuasa atas segala sesuatu. 



Setelah itu, Baca Surat Al Fatihah : 1-7



Lalu Baca Doa Tazkiyyah (3×)

ٱللّٰهُمَّ آتِ أَنْفُسَنَا تَقْوَاهَا، وَزَّكِّهَا فَأَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا.

ALLaahumma aati anfusanaa taqwaahaa, wa zakkihaa fa Anta khoiru man zakkaahaa, Anta waliyyuhaa wa mawlaahaa.



Ya ALLaah berikan kepada jiwa kami ketaqwaannya, bersihkanlah jiwa kami dan Engkaulah yang mampu membersihkan dengan sebaik-baiknya. Engkaulah pelindung jiwa dan Engkaulah pemiliknya. [HR. Muslim]



Kemudian Doa,

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَنََعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ والْبُخْلِ ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

ALLoohumma innaa na'uudzubika minal hammi wal hazani wa na'uudzubika minal 'ajzi walkasali wa na'uudzubika minal jubni wal bukhli wa na'uudzu bika min gholabatid daiyni waqohrir rijaali


“Ya ALLaah kami berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesusahan, dan kami berlindung pada-Mu dari kelemahan dan sifat malas, dan kami berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pengecut, dan aku berlindung pada-Mu dari hutang yang tak mampu ditanggung serta kesewenangan orang.”


Lanjutkan Doa Kesembuhan:

ُ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLaahumma Robban naasi adzhibil ba`sa isyfi wa antas syaafi laa syifaa-a illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqomaa

Ya ALLaah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan sakit lainnya.


Akhiri dengan doa Sapu Jagat dan Hamdalah serta sholawat.

Tiupkan ke telapak tangan lalu usapkan keseluruh tubuh.