2. SLIDE JANGAN SEDIH
==========================================================================
PERTANYAAN 1 :
Assalamu’aLaikum ustadz..ijin bertanya.
Bagaimna mengelola emosi menjadi lebih baik. karena yang
saya sadari sedari kecil dulu, ketika saya marah dipendam kemudian memuncak.
bahkan ketika kecil dulu sering berfikir untuk bunuh diri.
dan itu semua berlanjut sampai saya berumah tangga dan punya
anak. ketika ada masalah, saya marah dan lebih banyak menyakiti diri sendri dan
teriak. karena merasa dikecewakan, dan tidak ingin menyakiti orang lain.
sampai pada akhirnya sering sedih yg mendalam dan
menimbulkan sakit kepala yang berkelanjutan. Mohon saran dan nasihatnya ustad 🙏🏻
syukron...
JAWAB :
Wa'alaikumusalam wr wb.
Bapak Ibu yg dirahmati ALLah,
Gejolak jiwa spt marah, sedih, khawatir, galau, resah sangat
penting diwaspadai, krn ada peran² syaithon yg bisa mengintervensi.
Penting bagi kita melakukan ceklist gangguan jin spy bisa
mengindetifikasi semua itu, shg tahu seberapa kuat belenggu yg ada di diri kita
(download ceklist gangguan jin)
Fenomena diatas adalah belenggu yg hrs diselesaikan segera,
dan biasanya krn faktor belenggu jin nasab
Solusinya, pahami slide ttg JANGAN MARAH, JANGAN SEDIH dan
artikel² terkait lainnya.
Sadari bahwa MARAH adalah sarana syaithon menghalangi kita
masuk surga, perusak suasana hati dan memperkeruh suasana.
Sadari juga bahwa dlm hidup ini ada syaithon yg setiap saat
akan terus mencari celah agar kita marah & berbuat dosa.
Jangan terlalu PD dg amal² kita, selama jin nasab itu sdh
ada ditubuh, mereka ibarat bom waktu yg siap diledakkan.
Keberadaan mereka akan senatiasa mempengaruhi kebijakan²,
sifat & prilaku kita sampai kapanpun, selama masih ada ditubuh kita.
Waspadalah.
============================================================================
PERTANYAAN 2 :
Ust saya mau tanya
1. Setelah saya mengenal Terapi Quran (TQ) dan bahkan ikut membantu orang
lain dg Terapi Quran.
saya heran..ada beberapa rekan saya..kalo sakit saya bantu
TQ..sembuh..tapi gak lama jd memusuhi saya..(sdh tjadi bbrp kali bgitu terus)
akhirnya skrg saya jaga jarak..kl sakit sy cb tidak
menolongnya dl😂
2. Utk memaksimalkan mengeluarkan jin nasab bagaimana ust..?
sy msh blm bs makan ayam, telur, daging²an ..kl dl lgsg
sakit..kl skrg..gatal² di daerah kemaluan (kl makan hal tsebut)
3. Apakah kl kita bgabung menerapi dg TQ..kita jd mudah
dmusuhi.., org lain jd reaktif membenci tanpa sebab
JAWABAN :
1. Harus segera disadari bahwa itu semua permainan syaithon.
Buang jauh² pemahaman bahwa belajar TQ jadi malah
bermasalah. (Itu was² syaithon).
Niatkan kita menolong mereka krn ALLah, ini penting agar
kita tdk mudah kecewa dg hasil/respon yg terjadi.
Jika kita masih menuruti, artinya masih ada yg bisa
mengintervensi jiwa kita kearah negatif (artinya masih ada jin ditubuh kita yg
membelenggu).
Gali terus apa yg hrs di-istighfari & diperbaiki dari
diri kita (ini program seumur hidup), jangan mudah kagum (takjub) dg amal²
kita, krn itu semua juga perangkap syaithon.
Sebenarnya, kesadaran kita akan kelemahan, kekurangan &
hal negatif ttg diri kita adalah hidayah dari ALLah agar kita segera
memperbaikinya. (Ini karunia ALLah, tanda iman kita bertumbuh)
Dengan sering menolong org, maka insya ALLah, ALLah akan
terus menolong & memperbaiki diri kita.
Dalam melakukan terapi qur'an maka tahapan yg pertama
dilakukan adalah menghilangkan syubhat pemikirannya, jangan fokus dg gangguan
jinnya.
Gali terus syubhat pemikirannya hingga detail, krn semua itu
bisa menjadi "sarang jin" ditubuhnya. Ingat...bahwa setiap masalah pasti ada sesuatu yg salah.
2. Semua itu ciri² belenggu jin.
Manusia terlahir dg fitroh kemanusiaannya (bisa makan apa
saja yg pd umumnya manusia makan)
Jika terjadi hal yg diluar kebiasaan, lakukan ceklist CIRI
& PENYEBAB GANGGUAN JIN agar terindentifikasi masalahnya.
Gali lagi apa yg hrs di-istighfari & diperbaiki dari
diri kita.
Minta bantuan org² terdekat, tanya ke mereka "Apa yg
hrs diperbaiki dari diri kita.?"
Ingat..kita cenderung mudah takjub dg diri sendiri &
sulit, bahkan cenderung alergi dg masukkan. Padahal semua itu kebutuhan kita
agar bisa tawazun (seimbang & sesuai aturan ALLah) dlm hidup ini.
Dalam prakteknya ketika kita belum menyadari, mengakui &
menyesali serta istighfari dosa² atau kekeliruan masa lalu, emosi negatif serta
penyakit hati yg masih dimiliki, akan sulit mengeluarkan jin nasab ditubuh
kita.
Terkait ini, beberapa kasus jin nasab hrs dibantu org lain
dlm terapinya.
Note :
Jin Nasab biasanya paham sekali logika berpikir kita shg
mereka tetap aman tdk bisa terusik dg TQ yg kita lakukan, jika tdk benar²
tergali dg detail terkait sifat & prilaku yg hrs diperbaiki.
Esensi Tazkiyah adalah Taubat = Tahu dosa &
kekeliruannya, diakui & disesali serta di-istighfari
Hati² juga jika kita seringkali ngeyel, nyangkal, cari²
alasan jika disebutkan hal² yg hrs kita istighfari & perbaiki.
3. Salah satu kaidah dlm dakwah bahwa setiap aktivitas
dakwah pasti akan ada musuhnya, jadi TO (Target Operasi) syaithon, bentuk
gangguannya bisa macam².
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ
وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ
شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh,
yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
(QS. Al-'An`am [6] : 112)
Orang² yang ada belenggu syaithonnya pasti tidak akan senang dg
dakwah TQ ini.
Tugas kita bersabar dlm hal ini, mohon pertolongan &
perlindungan ALLah.
Mereka spt itu krn belum paham, krn itu terus saja syiarkan TQ ini dg penuh hikmah & kesabaran.
WaLLahu A'lam
================================================================================
Syubhat Pemikiran yg perlu diwaspadai
Salah satu bentuk syubhat pemikiran terbesar & jarang
disadari adalah merasa aman dari gangguan syaithon dan mengabaikan peran²
syaithon dari golongan jin dlm membelenggu manusia.
Waspadalah..., krn pemahaman tsb juga merupakan bagian dari
belenggu syaithon sehingga kita enggan utk tazkiyah.
Belenggu jin yg tdk dibersihkan akan berdampak kepada sifat
& prilaku serta kesehatan sesorang. Dampak lebih lanjutnya adalah akan
menderita sakit degeneratif atau penyakit krn darah yg bermasalah, seperti
stroke, diabetes, kanker/tumor dan sejenisnya.
#KajianMTQ
#AyoTazkiyah
==============================================================================
PERTANYAAN 3 :
Assalamu'alaikum ustadz. Saya ingin bertanya.
Saya sdh berpisah dgn suami dan sudah hampir 1 tahun. Tp
seringkali saya merasa sedih dan takut ustadzah utk menikah kembali dgn org
lain. Karena ada beberapa org yg bilang, bahwa saya tidak akan dpt lg suami yg
baik dan mertua yg baik seperti mantan suami saya itu. Bisa jadi suami saya nnt
lebih galak atau keluarganya tidak baik. Sehingga rasanya saya merasa ragu dan
takut utk membina rumah tangga lagi nantinya
Dan kadang ada rasa penyesalan, mengapa Allaah SWT
mentakdirkan kehidupan saya seperti ini. Bertemu dgn lelaki yg memiliki
penyakit keturunan (jiwa) sampai memiliki anak. Sehingga pernikahan hanya
bertahan 2 tahun
JAWABAN :
1. Dalam kehidupan ini tdk ada yg kebetulan (hrs yakin kpd
takdir ALLah), maksudnya kita diminta ridho dg semua takdir yg terjadi, caranya dg
terus mengevaluasi hal² yg perlu diperbaiki, krn salah satu ketentuan dlm
kehidupan ini adalah bahwa setiap masalah pasti ada yg salah (ada yg perlu
diperbaiki, di-istighfari/taubat).
Silakan dievaluasi & diperbaiki semua yg telah terjadi,
ambil ibroh (pelajaran), evaluasi niat kita dulu saat mau nikah (caranya dan
lainnya), yg bisa menyebabkan berkurangnya keberkahan rumah tangga kita saat
itu.
Hrs benar² jujur dlm hal ini, jangan selalu merasa kita sbg
korban (terdzolimi), jangan² krn kurang sabarnya kita, atau faktor lainnya dari
diri kita yg hrs diperbaiki (silakan dievaluasi), krn ini lebih penting utk
akhirat kita.
2. Coba perbaiki syubhat² pemikiran yg masih kita miliki dengan banyak belajar, ikuti kajian, seperti kajian² TQ.
Silakan pelajari artikel BELENGGU SYAITHON DALAM RUMAH TANGGA
Evaluasi juga KEYAKINAN KITA kepada ALLAH, byk org percaya
kpd ALLah tapi sebenarnya tdk yakin kpd ALLAH 100%, diantara cirinya : suka
mengeluh & malas berdoa (krn tidak yakin ALLah bisa menyelesaikan masalah
kita).
3. Lakukan TQ secara rutin. Jika perlu dibantu org lain agar
bisa detail menggali akar masalahnya. (syubhat pemikiran & belenggu yg ada)
Membaca ciri² yg disebutkan diatas, itu mirip² ciri ada JIN
JATUH CINTA.
Silakan dievaluasi
Semoga ALLah memudahkan semua prosesnya & memberikan
solsusi terbaik. Aamiin.
============================================================================
PERTANYAAN 4 :
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Izin bertanya tadz, terkait kajian mlm ahad kemarin, itu
kena banget ke sy.
Seringkali sebenarnya yg menggerakan amal, tindakan atau
reaksi sy adalah krn nafsu sy, bukan niat ibadah shg seringnya sy mudah kecewa
jika tdk sesuai harapan, bahkan tersinggung (Ini semua hanya dihati.
alhamdulillah sy tdk reaktif)
Dulu terpikir mau jd youtuber atau aktif disosmed, krn ada
rasa ingin spt yg lain, tapi tertunda terus dan akhirnya sy batalkan setelah
kajian TQ kemarin, krn setelah dievaluasi sptnya hanya nafsu ingin terkenal saja.
Sy sangat menyadari semua hal tsb, tapi sepertinya masih
sulit utk benar2 ikhlas.
Adakah treatmen khusus utk sy..?
Alhamdulillah sy rutin baca matsurat & tilawah
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam wr wb
AlhamduliLLah jika kita dapat
hidayah, hingga mampu menyadari kekeliruannya.
Terkait masalah hati memang
butuh hidayah ALLah utk bisa memperbaikinya. Kita sering kurang fokus disini, shg
sulit mendeteksi nafsu² tersembunyi dlm aktivitas kita.
Hal ini terjadi biasanya krn
fokus & takjub dengan diri atau amal²nya. Apalagi jika takdir ALLah kita punya
kelebihan dibanding yg lain.
Disinilah pentingnya kita utk
terus belajar & muhasabah (evaluasi diri)
Treatmennya :
1. Selalu muhasabah rutin,
minimal sepekan sekali terkait semua hal (khususnya dosa & emosi negatif
serta hal lainnya yg dilakukan dalam sepekan tsb)
2. Senantiasa luruskan niat dan
evalausi setiap hal yg kita lakukan, apa sebenarnya faktor utama yg mengerakkan
kita melakukan hal tsb. (waspadai nafsu tersembunyi)
Fokus thd kekurangan diri (emosi
negatif & penyakit hati serta hal negatif yg masih dimiliki)
3. Lakukan ceklist ciri &
tanda gangguan jin agar sadar akan belenggu jin nya.
Byk org merasa lebay ketika
mengkaitkan masalahnya dg gangguan jin,
Ini wajar krn mereka belum paham
bahwa iblis itu dari golongan jin, dan bahwa syaithon dari golongan jin bisa
masuk dialiran darah kita. (lihat detailnya dislide -
MENGOBATI DENGAN ALQUR'AN atau baca artikel MEMAHAMI GANGGUAN JIN)
4. Lakukan TQ secara rutin
Lihat teknisnya dislide atau web
www.rumahterapiquran.blogspot.com atau FB TERAPI QUR'AN TANGERANG.
Semoga menjawab masalahnya
WaLLahu A'lam
============================================================================
PERTANYAAN 5 :
Assalamu'alaikum Ustadz,
Afwan tlng bahas lagi ttg makna tawazun & tazkiyah
syukron katsir
JAWABAN :
Silakan baca artikel penjelasannya disini => http://rumahterapiquran.blogspot.com/2019/10/tazkiyah-tawazun-dalam-melawan-syubhat.html?m=1
3 point diatas adalah terkait syubhat pemikiran yg menjadi peyebab kita bermasalah dlm kehidupan.
Pahami detailnya & segera evaluasi diri agar bisa senatiasa TAWAZUN & TAZKIYAH
#KajianMTQ
=======================================================================
PERTANYAAN 6 :
Assalamu'alaikum ust.
sy ada asam lambung dan bahkan pernah ky jantung ( gerd),
skrg juga kadang klo ada kepikiran yg agak dlm sholat itu berasa gempa. trus yg sering sakit lambung dan sendi bagian tumit itu dr sy smp bahkan klo sdh jam 1an sering pegel bgt.
Pernah dulu d cek lab semua normal, klo skrg asam urat sdh d atas normal 6.6.
Skrg setiap abis baca al matsurat sy tiupkan k tangan lalu usap k seluruh badan.
Mohon pencerahannya ust, dan juga cara mengobati menurut al quran, apa sy mgkn prnh bercanda nanti sakit sendi sy sembuh klo sdh ibadah k tanah suci.itu slh g ust.?.
Terimakasih sblmny ust 🙏
JAWABAN :
Penyakit² yg sudah terindikasi ada jinnya, sbb :
1. Sakit Maagh (asam lambung tinggi)
2. Sakit Kepala (vertigo & migrain)
3. Alergi kulit
Silakan lakukan ceklist ciri & penyebab gangguannya agar bisa dilihat kadar belenggunya.
Terkait keyakinan tsb (walaupun becanda), istighfari saja, khawatir itu termasuk su-udzon kpd ALLah.
WaLLahu A'lam
=============================================================================
PERTANYAAN 7 :
Apakah semua yg terjadi dlm kehidupan ga ada campur tangan kita sebagai manusia..? Maksd nya di sini apakah hanya Allah yg bertanggung jawab apa yg terjadi pada kita..?
Kita mahluk yg dikasih akal sama Allah ga ada sumbangsihnya...semisal orang yg terlilit utang apakah semua takdir dari Allah...bukankah manusia itu sendiri yg mencari masalah??🙏
Bagamana perbedaan taqdir & nasib..? 🙏🏻
JAWABAN :
Menjawab pertanyaan tsb, Memahaminya sbb :
ALLah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 26 yang artinya :
“Katakanlah, wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Maksudnya, apa pun ketentuan yang terkait dengan kekuasaan dan apa saja yang terjadi didunia ini semua ada di tangan ALLah SWT.
Di ayat lain ALLah mengatakan :
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ
لِّكَيۡلَا تَأۡسَوۡاْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُواْ بِمَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٍ
(22) Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.
(23) Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,
(Surat Al-Hadid, Ayat 22 & 23)
Namun diayat lainnya ALLah juga berkata :
ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; ALLah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Surat Ar-Rum, Ayat 41)
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٖ فَبِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَيَعۡفُواْ عَن كَثِيرٖ
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu). (Surat Asy-Syura (42), Ayat 30)
مَّآ أَصَابَكَ مِنۡ حَسَنَةٖ فَمِنَ ٱللَّهِۖ وَمَآ أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٖ فَمِن نَّفۡسِكَۚ وَأَرۡسَلۡنَٰكَ لِلنَّاسِ رَسُولٗاۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدٗا
Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, adalah dari sisi Allah, dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi.
(Surat An-Nisa' (4), Ayat 79)
Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tidak ada seorangpun dari kalian kecuali Allâh telah menetapkan tempatnya di surga atau tempatnya di neraka.”
Para Sahabat Radhiyallahu anhum bertanya,
“Wahai Rasûlullâh, (kalau demikian) apakah kita tidak bersandar saja pada ketentuan takdir kita dan tidak perlu melakukan amal (kebaikan) ?
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lakukanlah amal (kebaikan),
karena setiap manusia akan dimudahkan (untuk melakukan) apa yang telah ditetapkan baginya.
Manusia yang termasuk golongan orang-orang yang berbahagia (masuk surga) maka dia akan dimudahkan untuk melakukan amal golongan orang-orang yang berbahagia.
Dan manusia yang termasuk golongan orang-orang yang celaka (masuk neraka) maka dia akan dimudahkan untuk melakukan amal golongan orang-orang yang celaka.”
Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca :
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ﴿٥﴾ وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ ﴿٦﴾ فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ﴿٨﴾ وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ﴿٩﴾ فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ ﴿١٠
Adapun orang
yang memberikan (hartanya di jalan Allâh) dan bertakwa (kepada-Nya),
dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),
maka Kami kelak akan memudahkan baginya (jalan) yang mudah (kebaikan).
Dan adapun orang-orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (berpaling dari petunjuk-Nya),
serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar (keburukan) [QS. al-Lail/92:5-10]
HR al-Bukhâri (no.4666) dan Muslim (no. 2647).
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a,” (HR. Turmudzi dan Hakim).
Allah yang menetapkan takdir kita, maka Allah memiliki kuasa untuk mengubahnya, artinya takdir baru bagi kita. Mengubah takdir artinya Allah menggantinya dengan takdir baru. Tetap, Allah yang menetapkan takdir.
Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “Silaturrahmi dapat memperpanjang umur dan sedekah dapat mengubah takdir yang mubram,” (HR. Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Imam Ahmad).
Contoh Kasus :
Ketika ALLah takdirkan kita sakit, maka tugas kita adalah ridho dg takdir tsb dg senantiasa bersikap terbaik yaitu mengevaluasi diri thd prilaku kita sebelumnya (kenapa bisa sakit.?),
lalu kita berobat sbg bentuk ikhtiar dg menganalisa (memikirkan dg akal kita) mana kira² pengobatan yg akan ditempuh, dan dg cara apa atau dg siapa kita kan berobat.
Semua sikap itulah yg akan dinilai oleh ALLah, apakah kita bersikap terbaik (ridho, evaluasi diri, cari solusi, sabar & tawakal) atau kita malah marah, kecewa dan terus mengeluh dg kondisi sakit tsb.
Nasib & Takdir adalah sama, hanya masalah penyebutannya saja. Di Indonesia takdir seringkali disebut Nasib,
(Nasib artinya jatah, ketentuan atau keadaan), Jadi keduanya sama saja.
WaLLahu A'lam